03 March 2010
YAHUDI MEMBANTAI KRISTEN DI RUSIA (RANGKUMAN)
Sumber: Brother Nathanael Kapner: PO Box 1242
Frisco CO 80443
Ada empat revolusi besar yang sengaja dilakukan oleh dunia Yahudi:
1. Revolusi Inggris pada tahun 1649 - Revolusi ini didanai oleh sekumpulan Yahudi dari Belanda dimana seorang militer sekaligus politisi yang bernama Oliver Cromwell membunuh seorang raja, King Charles I atas perintah Yahudi pemilik modal disana. Atas perintah Yahudi itu juga maka pintu terbuka untuk kaum Yahudi yang terusir untuk kembali ke Inggris pada tahun 1656.
2. Dari hasil perkembangan di inggris ini maka muncul Revolusi Prancis yang juga di danai oleh Yahudi Internasional pada tahun 1788, yang menyebabkan terbunuhnya banyak raja-raja dan para pemegang otoritas. Dalam Revolusi ini, kehidupan kristiani di Prancis menuju kearah keterpurukan. Yahudi sekali lagi mendapatkan keuntungan dalam situasi ini karena era tatanan masyarakat yang anti Yahudi berubah menjadi era "Emansipasi Yahudi" pada masa itu.
3. Revolusi ketiga yang diciptakan oleh Yahudi Internasional adalah Revolusi Bolshevik di Rusia. Revolusi ini didanai oleh para bankir Yahudi yang dipimpin oleh Jacob H Schiff, Kuhn Loeb Co.
Dalam era revolusi ini, para Yahudi mendapatkan posisi penting di pemerintahan Soviet, dan untuk ketiga kalinya, pembunuhan terhadap pemerintahan Kristen dilakukan bawah tanah oleh Yahudi Internasional.
Dr. Fahey, dalam karya tulisnya "The Rulers of Russia (Pemimpin-pemimpin Rusia)" mengomentari mengenai misionari milik Amerika yang berada di St. Petersburg dari tahun 1907 sampai 1918. Komentarnya sbb: "Pada Oktober 1918, dari 388 anggota pemerintah revolusi, hanya 16 orang saja yang terdiri dari orang-orang Rusia. Semua sisanya adalah Yahudi dengan perkecualian ada satu orang negro/hitam. Kebanyakan Yahudi-yahudi ini datang dari New York".
4. Revolusi keempat adalah Perang sipil Latin pada tahun 1936 yang didanai oleh Yahudi Bolshevik, tapi berhasil di pertahankan oleh Prancis dan Jerman.
5. Revolusi kelima adalah berkala luas dan internasional, yang kalau para pembaca "ngeh", Revolusi yang sekarang ini sedang berjalan dan dilakukan di Amerika Serikat. Revolusi yang terakhir ini dilakukan oleh para Zionis (orang yahudi dan non-Yahudi yang percaya bahwa tanah Palestina adalah milik Yahudi/Israel)dengan agenda khususnya bernama "NEW WORLD ORDER" (yang artinya sekumpulan orang bertugas untuk mengendalikan dunia dengan cara menunggangi suatu pemerintahan dengan cara apapun)
Seperti para pembaca ketahui para Yahudi ini sekarang membentuk pemerintah tersendiri di dalam pemerintahan Amerika. Termasuk orang-orang Yahudi tersebut yaitu: Richard Perle, Paul Wolfowitz, dan William Kristol - mereka semua adalah para penasihat Presiden George Bush. Lobi Israel yang telah diketahui oleh umum bernama AIPAC (American-Israel Public Affairs Committee)adalah sebuah organisasi yang dijadikan alat untuk melakukan revolusi ke 5 yang sekarang sedang terjadi.
Dalam kegelapan malam pada tanggal 16 Juli 1918, Tzar Nicholas II dan pengikut Kristen setianya di tembak dan ditusuk dengan bayonet dalam pembunuhan berdarah dingin oleh para Yahudi asal Cheko yaitu:
a. Jacob Yurovksy
b. Sergei Medvedjev
c. Lev Nikulin
d. Peter Yermakov
e. Fyodor Vaganov - Asal New York
f. Jacob Sverdlov (Yankel Solomon) - orang terakhir ini adalah presiden pertama Uni Soviet. Dia yang memberikan perintah untuk membunuh keluarga kerajaan. Dia juga yang memulai gerakan anti Kristen ketika bergabung dengan Partai Buruh Demokrasi Sosial Rusia pada tahun 1902.
Babak ini adalah era permulaan dari pembunuhan besar-besaran lebih dari 8 juta orang Kristen Rusia dari tahun 1918 sampai 1943.
Yahudi-yahudi pembunuh Kriten yang terkenal diantaranya:
1. Leon Bronstein (Trontsky) - komandan tempur Tentara Merah Soviet
2. Grigory Apfelbaum (Zinoviev)- seorang Direktur dari Polisi Rahasia Soviet yang merampas barang-barang milik gereja dan membunuh puluhan ribu Kristen Ortodoks.
3. Maxim Wallach (Litvinov) - Mentri Luar negeri Soviet.
4. Yuri Andropov - Seorang Yahudi yang menjabat sebagai direktur KGB
Jurnalis Yahudi terkenal juga mengakui bahwa ditahun 1934, 38% persen orang-orang yang memegang jabatan di kantor pemerintahan Stalin adalah orang-orang Yahudi. Mereka ini terdiri dari:
1. Lazar Moiseyevich Kaganovich - Jutaan Kristen Ortodox sengaja dibunuh oleh perintah Kaganovich. Dia memerintahkan kehancuran ratusan gereja-gereja Kristen termasuk Katedral Christ The Savior di Moskow.
2. Ilya Ehrenburg - Seorang Mentri Propaganda Soviet pada pemerintahan Stalin. Dalam tulisannya, dia mengatakan: "Orang-orang Jerman bukanlah manusia. Tidak ada yang dapat memberikan kita kebahagiaan selain mayat-mayat orang Jerman".
3. Yevgeny Khaldei - Seorang fotografer tentara merah. Lahir di Ukraina berdarah Yahudi. Dialah yang menaikan bendera palu arit di Berlin, Jerman pada tahun 1945, sebuah emblem dari pembunuhan jutaan rakyat biasa dan orang-orang kristen, menggambarkan sebagai simbol persamaan, kemenangan dan dendam nasional Rusia.
4. Bela Kun (Cohen) - Seorang Diktator Hungaria pada tahun 1919, kemudian menjadi kepala Teroris Stalin di Krimea. Kun kemudian menjadi penerus Matyas Rakosi, seorang Yahudi komunis pembunuh orang-orang Kristen di Hungaria.
5. Moshe Pijade - Seorang Komandan perang Yugoslavia. Tito terkenal sebagai pembunuh ratusan ribu umat Kristen di Yugoslavia.
RUSIA MASA SEKARANG
Presiden Rusia, Vladimir Putin, sangat berbeda dengan kelompok orang kulit putih unggul (White Supremacist) milik David Duke, yang mempromosikan (White Society/masyarakat kulit putih). Putin lebih suka mempromosikan kebangkitan agama sejarah dan kultur Rusia yang bernama Kriten Ortodoks Rusia.
Dalam pernyataannya kepada Kristen Ortodoks Rusia yang tinggal di Amerika, Putin berkata:"Kamu sekarang mempunyai suatu kepercayaan pada kepala negara Rusia".
Putin menolak permintaan Ilmuwan Yahudi Rusia untuk menyetop pelajaran Kristen Ortodoks Rusia 101 di sekolah-sekolah umum. Gerakan hak-hak kaum Homoseksual Internasional juga meninggalkan sokongan terhadap Putin ketika Putin secara konsisten melarang parade homoseksual di jalan-jalan Moskow setelah dia berkuasa ditahun 2000.
5 Nopember 2007
Terjadi arak-arakan di jalan-jalan Moskow merayakan hari persatuan Rusia, dimana slogan anti Yahudi banyak terdengar, seperti: "Kematian untuk Yahudi!". Yahudi Internasional sekarang mengkritisi Putin karena membiarkan arak-arakan ini".
Kesimpulan: Hanya tinggal tunggu waktu saja semua orang menunggu akan adanya pembalasan terhadap orang-orang Yahudi di Amerika dan negara-negara lain. Bilamana Yahudi menjadi arogan melebihi segala kekuatan dan kekuasaan di dunia, sejarah telah memberikan bukti kepada kita akan reaksi-reaksi yang dilakukan negara-negara tuan rumah terhadap tingkah laku Yahudi. Untuk mencegah kehancuran dan kerusakan terhadap diri mereka, sudah seharusnya para Yahudi menempatkan kepentingan negara tuan rumah dahulu sebelum agenda Zionis mereka.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment