03 March 2010
PERMULAAN TEROR YAHUDI ZIONIS DI PALESTINA
20 Agustus 1939 - 29 Juni 1939:
Dalam periode ini Yahudi Zionis melancarkan serangan terhadap kendaraan umum milik orang-orang Arab yang mengakibatkan 24 orang Arab tewas dan melukai 25 yang lain.
6 Nopember 1944:
Zionis Yahudi yang tergabung dalam kelompok Stern (sebuah organisasi Yahudi bersenjata) membunuh seorang mentri Inggris untuk negara teluk bernama Lord Moyne di Kairo, Mesir.
22 Juli 1946:
Zionis Yahudi meledakan Hotel King David di Yerusalem yang pada waktu itu digunakan sebagai tempat kantor pusat Administrasi Sipil Palestina. Dalam peristiwa itu sekitar 200 orang terbunuh dan luka berat. Irgun (Suatu pasukan bersenjata Yahudi - silahkan baca artikel sebelumnya) telah mengklaim bertanggung jawab atas peristiwa tersebut, dan bukti-bukti di lapangan mendapatkan Haganah (pasukan bersenjata Yahudi yang lain) juga terlibat dalam peledakan tersebut.
1 Oktober 1946:
Kantor duta besar Inggris di Roma hancur berantakan akibat ledakan bom, dimana Irgun (Pasukan bersenjata Zionis Yahudi) menyatakan bertanggung jawab.
Juni 1947:
Sebuah surat yang dikirim kepada Mentri Kabinet Inggris ditemukan berisi bom.
2 September 1947:
Sebuah bom dikirim melalui pos ke kantor Perang Inggris telah meledak di kantor pos sebelum sampai ke alamat tersebut yang mengakibatkan dua orang terluka. Fakta dilapangan disebutkan bahwa Irgun dan Stern (kedua-duanya pasukan bersenjata Yahudi) terlibat dalam aksi teror tersebut. (The Sunday Times, 24 September 1972 halaman 8)
11 Desember 1947:
6 orang Arab terbunuh dan 30 lainnya terluka ketika beberapa bom dilemparkan dari sebuah truk milik orang Yahudi ke sebuah Bis di Haifa.
12 orang Arab juga terbunuh dan yang lainnya terluka dalam serangan yang dilakukan Zionis bersenjata terhadap orang Arab dekat Haifa.
13 Desember 1947:
Teroris Zionis yang dipercayai sebagai anggota Irgun Zvai Leumi telah membunuh 18 orang Arab dan melukai 60 lainnya di Yerusalem, Jaffa dan Lydda.
19 Desember 1947:
Pasukan bersenjata Yahudi, Haganah, menyerang perkampungan Arab dekat Safad yang mengakibatkan 10 orang Arab tewas, termasuk 5 anak-anak.
29 Desember 1947:
Dua orang polisi Inggris dan 11 orang Arab terbunuh dan 32 Arab terluka di pintu gerbang Damaskus di Yerusalem ketika pasukan bersenjata Yahudi, Irgun, melemparkan sebuah bom dari dalam taksi.
30 Desember 1947:
Tentara gabungan Zionis Yahudi yang bernama Palmach dan brigade Karmel menyerang perkampungan Balad al Sheikh, yang menyebabkan lebih dari 60 orang Arab terbunuh.
1947 - 1948:
Lebih dari 700,000 orang Arab Palestina terpaksa meninggalkan tanah dan rumah mereka, dan terpaksa hidup dalam penampungan diperbatasan Israel. Hal selanjutnya yang terjadi pada mereka yaitu:
a. Tidak diijinkan pulang ke rumah dan tanah mereka.
b. Tidak diberikan kompensasi terhadap rumah, pertanian dan hak milik mereka yang telah dicuri oleh pemerintah Israel yang baru berdiri.
1 Januari 1948:
Pasukan bersenjata Zionis Yahudi menyerang sebuah desa di perbukitan Karmel yang menyebabkan 17 orang Arab tewas dan 33 luka-luka.
4 Januari 1948:
Anggota pasukan bersenjata Zionis, Haganah, menggunakan baju militer Inggris telah berhasil masuk ke pusat kota Jaffa dan meledakan kantor Serai (Pusat Perwakilan negara turki) yang digunakan sebagai kantor pusat Komite Negara Arab. Dalam peristiwa ini lebih dari 40 orang tewas dan 98 lainnya luka-luka.
5 Januari 1948:
Hotel Semiramis milik orang Arab diledakan, dan menyebabkan 20 orang tewas. Haganah, pasukan bersenjata Yahudi, Haganah, menyatakan bertanggung jawab.
7 Januari 1948:
17 orang Arab tewas karena ledakan bom di gerbang Jaffa di Yerusalem.
16 January 1948:
Zionis meledakan 3 bangungan milik orang Arab, dimana 8 anak-anak yang berumur 18 bulan dan 12 tahun tewas.
13 Desember 1947 - 10 Februari 1948:
Tujuh ledakan bom telah terjadi di Kafe dan pasar yang menyebabkan 138 orang terbunuh dan 271 orang lainnya terluka. Selama masa ini pula, terjadi 9 serangan terhadap bis-bis milik orang Arab. Zionis juga meledakan beberapa kereta dalam 4 kejadian yang menyebabkan 93 orang tewas dan melukai 161 orang.
15 Februari 1948:
Pasukan teroris bersenjata Yahudi, Hagana, menyerang perkampungan Arab dekat Safad yang menyebabkan 11 orang Arab dan termasuk 4 anak-anak tewas.
3 Maret 1948:
Bangunan Salam milik orang Arab hancur diledakan oleh para Zionis yang mengendarai sebuah truk berisi 400 pon bahan peledak. Dalam peristiwa ini 11 orang Arab dan 3 orang Armenia tewas, 23 lainnya terluka. Pasukan teroris Yahudi yang bernama Stern menyatakan bertanggung jawab dalam peristiwa ini.
22 Maret 1948:
Salah satu Blok perumahan di Haifa sengaja diledakan oleh 4 orang anggota Stern yang menyimpan bom tersebut dalam dua buah truk.
31 Maret 1948:
Transportasi Kairo-Haifa Ekspress diledakan untuk kedua kalinya dalam satu bulan yang menyebabkan 40 orang tewas dan 60 lainnya luka-luka.
9 April 1948:
Gabungan dari pasukan bersenjata Zionis Yahudi yang terdiri dari IrgunZyai leumi dan Stern, juga dibantu oleh pasukan bersenjata lain yang bernama Palmach, telah menyerang dan menguasai perkampungan Arab Deir Yassin dan membunuh lebih dari 200 warga sipil Arab, termasuk didalamnya para wanita dan anak-anak. Orang-orang tua dan para gadis muda Arab ditawan dan dipaksa berbaris dengan di rantai satu persatu ke arah pusat kantor Yahudi di Yerusalem. 20 tawanan tersebut kemudian di tembak mati.
16 April 1948:
Zionis menyerang bekas markas pasukan Inggris di Tel Litvinsky yang menyebabkan 90 orang Arab tewas.
19 April 1948:
14 orang Arab terbunuh dalam sebuah rumah di Tiberias akibat diledakan oleh teroris Yahudi.
11 Mei 1948:
Bom surat yang dialamatkan kepada Sir Evelyn Barker, seorang bekas komandan pasukan di Palestina, telah terdeteksi oleh istrinya sendiri.
25 April 1948 - 13 Mei 1948:
Terjadi penjarahan besar-besaran di Jaffa yang dilakukan oleh teroris Irgun dan Haganah (pasukan bersenjata Zionis Yahudi). Mereka mencuri dan membawa semua yang bisa diambil dan memusnahkan semua barang milik orang Arab yang tersisa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment